Menuju pantai bersama Sabil

Ini kedua kalinya aku ngajak Sabil jalan-jalan ke luar kota. Tahun lalu aku ajak Sabil jalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya, dan tahun ini jalan-jalannya ke Yogyakarta. Bedanya tahun lalu naik mobil dan kali ini naik bus bareng rombongan.

Trip satu hari ini dimulai dari jam setengah 4 pagi menuju ke titik kumpul keberangkatan. Seperti pada umumnya, yang rencana berangkat jam 4 molor sampai jam 6. Tentu ini menjadi titik awal terjadinya molor-molor yang selanjutnya.

Sabil Lulus ASI

Ramadan kali ini bisa puasa dengan tenang, karena sudah gak menyusui Sabil lagi. Tahun kemarin subhanallah sekali puasa sambil menyusui. Hehe. Menyapih anak itu susah-susah gampang ya mom, pengalaman setiap ibu mungkin bakal beda, ceritanya tak akan sama. Kalau Sabil begini trik andalannya.

 

Jadi tanggal 20 Desember 2021 itu umur Sabil genap 2 tahun, yang artinya mau gak mau aku harus mulai menyapihnya. Gak juga ditanggal pas dia lagi ulang tahun dong ya, aku nunggu sampai akhir tahun, alias tanggal 31 Desember 2021. 

Malam tahun baru itu adalah malam pertama Sabil tidur tanpa nen. Dari tidur siang udah gak nen, sebelum tidur juga aku kasih tahu kalau nanti kebangun dan haus minumnya air putih atau susu kotak, dia ngangguk "iya".

Belanja Online

Sejak mengenal ecommerce aku ketergantungan beli online, sedikit-sedikit beli online. Hal ini tuh berawal dari tinggal di Bandung. Waktu itu buta tempat, gak tau mana-mana, belum lagi macet dan lain-lain, jadi apa-apa beli online, dan datangnya juga cepat banget, hari ini beli besoknya udah sampai aja tuh barang.

Sebelum tinggal di Bandung aku pernah tinggal di pinggiran provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Pangkalan Bun. Nah waktu itu aku sering beli buku novel online, karena di sana gak ada Gramedia atau toko buku besar lainnya. Meskipun harus nunggu 5-7 hari ya sabar aja nunggu, karena mau gak mau ya cuma bisa online.

Menghemat Uang THR

Menjelang lebaran biasanya yang ditunggu-tunggu semua umat adalah THR, nah biasanya selalu dihabis-habisin tuh buat lebaran, padahal nabung itu juga penting loh.

Nah agar uang THR gak bablas begitu aja, bisa nih lakuin beberapa hal ini.

1. Bayar zakat

Nah zakat menjelang idul fitri kan wajib tuh buat orang muslim, jadi uang THR bisa dipakai untuk hal wajib ini dulu.

Bikin Nastar Pakai Teflon

Sebenarnya aku kurang begitu suka sama kue-kue lebaran kayak gitu, aku gak suka manis, lebih suka sama camilan yang asam, asin dan pedas gitu. Jadi kalau lebaran jarang makan kue-kue lebaran. Tapi kalau disuruh milih sih nastar aja, karena dalamnya ada nanasnya, dan aku suka nanas. hehe

Biasanya beli kue lebaran di tempat saudara, mereka bikin dan dijual, terus ikut bantuin nglarisi jadinya ikut pesan. Tapi lebaran tahun ini sama ibu udah diwanti-wanti gak boleh beli kue lebaran karena pengalaman tiap tahun gak ada yang makan. Kata ibu malah sampai dikasih ke ayam. Ya udah lebaran kali ini minta nastar di rumah tetangga aja sepertinya.

Baca Buku Dongeng Sebelum Tidur

Agar anak suka membaca buku maka kita harus terbiasa membacakan buku cerita sejak dini, bahkan sejak bayi masih dalam perut. Membaca juga dapat memberikan manfaat yang besar terhadap tumbuh kembang anak lho, seperti penguasaan kosakata berbahasa, imajinasi, kreativitas, dan juga daya ingatnya.

Selain itu, kita juga bisa lebih mudah menanamkan pendidikan moral lewat dongeng yang sering kita bacakan untuk anak. Nah kalau Sabil biasa baca buku Dongeng Sebelum Tidur karya Dian Dahlia yang terbit lewat Mizan Publishing.

Rekomendasi Online Shop yang Jual Kebutuhan Anak

Sekarang apa-apa tinggal cari lewat HP tau-tau dateng sendiri ya mom, siapa sih yang gak suka belanja online? gak perlu keluar rumah, barang yang kita butuhkan sudah sampai sendiri tuh depan rumah.

Berikut ini online shop di ecommerce Shopee yang sudah pernah aku beli, bahkan sering. Jadi sudah tentu rekomen ya mom.

Rekomendasi Blog yang Asik Untuk Dibaca

Aku gak ngikutin blogger jaman sekarang sih ya, kalau baca blog ya memang lagi search info apa gitu jadinya baru baca blognya. Kalau soal review kayak gitu memang lebih suka baca tulisan dari blogger daripada website-website besar yang nulis hanya cari cuan. 

Pengalaman sendiri sih dulu pas jadi penulis media online demi meraup keuntungan besar untuk kantor suka nulis yang berlebihan, hehe. Jadi dari pengalaman itu lebih suka baca tulisan blog pribadi kayak gitu, biasanya mereka lebih jujur.

Kalau jaman masih muda (eciye sekarang kesannya udah tua banget yak) suka ngikutin beberapa blog yang tahunya lewat Twitter. Karena aku suka banget main Twitter jadi tahu selebtwit-selebtwit yang juga suka nulis blog.

Orangtua Baru Wajib Follow 6 Akun Instagram Ini!

Sejak jadi ibu duniaku jadi berubah, semuanya jadi tentang anak. Kalau lihat baju incaran lagi diskon, dulu langsung buru-buru cekout. Sekarang masih pikir-pikir lagi, tapi kalau lihat sesuatu entah buku, baju, mainan, makanan untuk anak langsung aja tuh kebeli tanpa fafifu.

Selain soal uang, ternyata sejak jadi ibu explore Instagram juga isinya sudah beda. Kebanyakan tentang parenting. Alhamdulillahnya jadi banyak ilmu dari akun-akun Instagram yang bermanfaat itu.

Berikut ini aku mau rekomendasiin 6 akun Instagram yang banyak manfaatnya buat orangtua baru dibanding follow akun Lambe Turah. Hehe yuk langsung cekidot:

Penyuka Drama Korea Harus Instal Aplikasi VIU di HP

Aku suka banget nonton drama Korea, kalau dulu jaman masih kuliah nonton drama Korea pakai leptop. Karena di kosan gak ada wi-fi, jadi di download dulu waktu di kampus, baru ditonton pakai leptop. Tapi lebih seringnya sih dramanya minta dari temen.

Tapi sejak kerja aku gak punya waktu luang sebanyak masih kuliah. Jadi kadang nonton di angkot, di kasur sebelum tidur, sela-sela istirahat kerja, lalu harus banget punya aplikasi HP biar bisa nonton drama di mana saja.

Berkat tanya sama teman-teman senior perkoreaan, lalu disarankan untuk download VIU. Awal-awal pakai aplikasi VIU gak langganan premium, karena merasa gak keberatan aja disela sama iklan-iklan. Nonton masih merasa enjoy aja meski ada gangguan iklan.

"Oh My Geum Bi" Melodrama Korea yang Bikin Nangis Tiap Episodenya

Aku suka banget nonton drama Korea. Semua genre aku bisa suka asal ceritanya bagus. Biasanya aku nonton drama yang lagi ramai dibicarakan di Twitter, karena aku jarang update info-info drama dari berita Korea, jadi nunggu orang-orang ngomongin di Twitter baru coba ikut nonton. Kalau bagus dan bisa diterima otakku ya aku nonton, kalau enggak ya lewat saja.

(pict by Google)

Pada tahun 2016 ada salah satu drama tentang keluarga yang berhasil menguras air mata. Dan kesedihannya berlangsung berbulan-bulan meski dramanya telah usai. Bagi yang suka melodrama atau keluarga cocok banget sih ditonton.

Drama Oh My Geum Bi diperankan oleh Oh Ji Ho, Heo Jung Eun, dan Park Ji Hee. Drama ini menceritakan tentang kisah tragis seorang ayah dan putrinya (8 tahun) yang mengalami demensia dini.

Doa dan Harapan Tahun ini Adalah Memiliki Rumah Sendiri

Doa dan harapan tahun ini adalah memiliki rumah sendiri. Punya tempat tinggal sendiri itu adalah mimpi semua orang sepertinya. Meski semakin kesini harga rumah dan tanah makin gila, semoga yang berdoa ingin punya rumah tahun ini segera terwujud.

Rumah adalah kebutuhan pokok, ya memang gak harus punya sendiri, yang penting terpenuhi. Entah masih ngontrak, tinggal di rumah mertua itu namanya kebutuhan sudah terpenuhi. Selama masih bisa istirahat dengan nyaman, menurutku kebutuhan papan sudah terpenuhi. Namun setiap orang tentu pengin punya rumah sendiri bukan.

Anak Sakit Adalah Kesedihan Mutlak Seorang Ibu

Semua ibu kalau lihat anaknya sakit pasti berpikir kenapa bukan aku aja yang sakit, iya gak sih? sejak jadi ibu dan tiap anakku sakit entah sekedar flu, demam, batuk berpikirnya selalu begitu. Rasanya gak tega, dan ikutan sakit.

Jika ditanya hal yang bikin sedih ya ketika anak sakit. Apalagi anaknya masih bayi, belum bisa ngomong, dan gak bisa ngeluh. Kalau kita sakit bisa minta ini itu, kalau bayi cuma bisa nangis.

Bangga Jadi Ibu Rumah Tangga

Sejak menikah aku resign dari kerjaanku, saat itu aku menjadi konten editor di salah satu media online Bandung. Lalu memilih pulang dan ikut suami. Setahun kemudian aku menjadi ibu dari seorang putri cantik yang sering kupanggil Sabil.

Awalnya aku bingung mau menyebut diriku sebagai ibu rumah tangga. Waktu itu pas masih hamil Sabil lagi ke obgyn, sama perawatnya didata, terus ditanyain pekerjaannya apa. Sebelumnya tiap kenalan sama orang selalu nyebut swasta, waktu itu kayak masih bengong beberapa detik, sampai akhirnya jawab ibu rumah tangga, sambil senyum-senyum sendiri.

Selain Membaca Aku Suka Melukis dan Menulis!

Aku bukan sastrawan juga bukan seniman, tapi aku suka menulis juga melukis. Keduanya bisa membuatku merasa bahwa waktu bergulir sangat cepat, karena aku menyukainya, karena aku memang menikmatinya.

Ada berapa tulisan yang sudah kamu publish?

Banyak, tapi yaa gitu tulisan ecek-ecek yang mungkin gak layak di baca oleh orang. Sekali lagi aku gak peduli soal itu, karena aku menulis dari aku dan untuk aku. Aku hanya numpang mengabadikannya lewat website-website (yang telah menerima tulisanku) agar aku bisa membacanya ulang.

Hari Ini Buka Puasa Tanpa Nasi

Matjeo Korean Grill adalah salah satu tempat makan all you can eat di Ngawi. Selain makan di sana, mereka juga nyediain paket untuk makan di rumah. Semua alatnya masuk dalam paket tersebut. Memang sih jatuhnya lebih mahal daripada makan di sana. Tapi makannya gak dikasih waktu, alias lebih enak dan bebas.

Hari ini kami memutuskan untuk beli paket makan di rumah, tapi hanya makanannya tanpa alat. Karena kalau puasa terus makan di sana itu kayak lebih repot, selain tempatnya lumayan jauh dari rumah, nanti kayak buru-buru gitu. Kita kalau buka puasa di rumah aja suka buru-buru maghrib, terus salat dulu baru bisa makan berat kan? jadi lebih milih untuk beli paket makan di rumah.

Tim Monetize Blog atau Santuy Blog?

Jika ditanya tim monetize blog atau santuy blog ya tentu jawabannya santuy blog. Karena belum pernah dapat money juga dari blog. hehe

Walaun blog ini sudah ada adsense nya, namun aku belum pernah bisa withdraw, karena belum mencapai ambang batas. Semoga tahun ini bisa lah ya.

Tapi jujur itu bukan tujuan utama ngeblog, karena kalau mau dapat duit mah ya mensing aku ngerjain kerjaan freelance, sama-sama ngeluarin waktu dan tenaga, nulis blog tak ada duitnya, ngerjain freelance ya tentu dibayar.

Cerita Tentang Tujuan Nulis Blog

Aku suka membaca, makanya aku menulis. Itulah kalimat yang sering aku tulis di biografi. Karena tujuan ngeblog ya aku seneng baca ulang semua blog yang pernah aku tulis.

Satu lagi, yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat, pepatah itu juga yang menjadikanku termotivasi untuk menulis apapun pada blog ini, ya tujuannya biar ingat.

Memilih Platform Blogspot Berawal dari Tugas Kuliah

Jadi dulu waktu masih jadi mahasiswa ada mata kuliah informatika, terus salah satu ujiannya itu bertema internet, dan tugasnya adalah bikin blog. Nah saat itu diajari bikin blog melalui platform blogspot, karena diajari bikin Email juga dari Gmail, jadi sekalian aja gitu kayaknya sama asisten dosennya. Ya sudah sampai sekarang blog itu yang aku pakai.

Pernah waktu kerja jadi penulis di salah satu media, lalu platform untuk nulisnya itu Wordpress, agak bingung karena tidak terbiasa. Namun ternyata disana lebih beragam dan lengkap. Mulai beradaptasi dengan Wordpress saat itu, sampai bikin website pribadi yang berbasis Wordpress, dengan beli domain dan hosting. Karena saat itu berniat ingin jadi blogger sukses, jadi modal dulu tidak apa-apa.

Dua Tips yang Ingin Aku Coba dalam Blogging

Meskipun aku nulis blog sudah sejak jaman kuliah, tapi bagiku aku masih blogger pemula. Aku tidak pernah benar-benar belajar bagaimana menjadi blogger yang baik dan benar. Aku cuma sekedar nulis apa yang aku sukai saja. Padahal ada banyak tips blogging yang harus aku pelajari dan aku coba.

Memang benar tujuan aku ngeblog hanya untuk berbagi cerita yang akan kubaca sendiri nantinya. Namun kalau sudah nulis di tempat terbuka dan bisa diakses semua orang, mau tidak mau ya pasti bakal ada yang baca.

Alasan Ikutan BPN 30 Day Ramadan Challenge 2022

Jujur baru tahu tahun ini, kalau Blogger Perempuan Network suka ngadain challenge nulis selama ramadan. Lalu waktu itu tiba-tiba postingan Instagram BPN yang bakal ngadain challenge nulis nongol di feed aku, dalam hati langsung bilang, wah menarik nih. Tunggu informasi selanjutnya bagaimana caranya dan temanya seperti apa.

Ternyata sampai tiba saatnya challenge mulai, aku ketinggalan informasinya, dan baru tanggal 1 April malam hari baru baca postingan tentang challenge yang sudah dimulai hari itu juga. Langsung baca tema-temanya selama 30 hari apa saja, dan ternyata menarik, lanjut ikutan nulis deh.

Hal-hal yang Ingin dilakukan Saat Bulan Puasa

Dari kecil saat masih TPA selalu dikasih tau sama guru ngaji, jika bulan ramadan itu pahala kita bakal dilipat gandakan. Tentu saat bulan ramadan banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan.

(sebelum tarawih foto dulu bun demi konten)

Kalau masa kecil dulu suka ditantang sama guru ngaji, selama bulan ramadan harus bisa khatam  quran 30 juz. Saat itu yang berhasil puasa 30 hari gak bolong dan khatam quran 30 juz bakal dikasih hadiah. Kalau anak kecil hal-hal yang berbau hadiah pasti bikin semangat.

Beberapa Hal Bermanfaat yang Bisa Dilakukan Agar Puasa Terasa Cepat

Saat puasa tak bisa dipungkiri kalau kita jadi lemas dan merasa berat untuk melakukan kegiatan yang butuh tenaga banyak. Tidak sedikit dari kita yang memilih untuk menghabiskan waktu dengan banyak istirahat dibanding hari-hari biasa saat tidak puasa. 

(saat jalan pagi jangan lupa sambil foto-foto ehee)

Ya memang benar dan gak ada salahnya, tidurnya orang puasa itu kan berpahala, tapi kalau waktu istirahat itu diisi dengan kegiatan yang bermanfaat pahalanya justru jadi berlipat. Tapi kalau puasa diisi dengan tidur-tiduran aja bakal terasa lama gak sih? Tapi kalau kita beraktifitas justru waktu akan terasa cepat, tau-tau udah waktunya ngabuburit aja.

Ide Menu Sahur Praktis ala Anak Rantau

Bertahun-tahun menjadi anak rantau tentu udah khatam banget sama makan sahur yang seadanya. Sejak SMA-kerja selalu tinggal jauh dari orangtua, sampai akhirnya baru tiga tahun terakhir ini bisa ngerasain sahur masakan ibu lagi. Karena udah biasa dengan menu sahur yang praktis dan seadanya, jadi puasa saat jadi anak rantau pun tidak lagi menjadi beban.

Dulu waktu masih kecil, menu sahur ya harus enak, kalau enggak ya males makan. Ya namanya anak kecil, lagi ngantuk-ngantuk disuruh makan, tentu aja males bukan. 

Berikut ini menu sahur praktis yang sering aku makan saat jadi anak rantau dulu:

Ayam ungkep goreng

Biasanya aku bikin ayam ungkep malem, beli ayam satu ekor minta dipotongin sama abangnya, kecil-kecil aja biar jadi banyak. Kalau udah mateng tunggu dingin lalu masukin ke dalam food kontainer dan taruh ke freezer. Pagi saat mau sahur tinggal goreng deh, bisa ditambah rebusan atau lalapan.

Bahan ayam ungkep dan cara memasaknya:

• 1 ekor ayam, potong beberapa bagian
• 3 lembar daun salam
• 2 batang sere (geprek)
• 2 ruas kunyit (haluskan)
• 1 sdm ketumbar
• 3 butir kemiri (haluskan)
• 6 siung bawang putih (haluskan)
• 1 ruas jahe (haluskan)
• 2 ruas laos (haluskan)
• air, garam dan kaldu bubuk secukupnya.

Masukkan ayam ke dalam panci yang sudah diisi air secukupnya, kemudian masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan. Tunggu sampai mendidih dan hingga ayam empuk. Jika sudah matang dan dirasa cukup rasanya sesuai lidah, angkat dan tiriskan.

Spaghetti Bolognese

Menu sahur kalau awal-awal ya masih nasi dan lauk pauk, tapi kalau udah mendekati lebaran ya balik lagi ke pasta atau mie instan haha, namanya juga menu praktis ala anak rantau ya kan. Karena udah mulai males makan nasi, dan mau yang gampang-gampang.

Menu ini tentu sangat mudah, beli spaghetti kering di Indomaret sama saus spaghetti nya sekalian. Aku biasa beli sausnya yang merk Delmonte, itu enak banget sih, kalau pastanya La fonte.

Cara bikin pastanya tentu tinggal direbus sampai empuk ya, kalau bikin sausnya aku bisa tambahin lagi bawang bombay atau bawang putih yang dicincang halus. Lalu jangan lupa bikin telur ceplok, bisa juga ditambah rebusan daun sawi pok coy. Mantap banget tuh.

Dua itu sih menu sahur praktis ala anak rantau, oh ya bisa juga bikin pecel, tinggal rebus sayuran lalu bikin sambel kacang yang sudah dibeli di tukang sayur. Bisa juga jadi menu sahur praktis nih.

Kurma Isi Keju Solusi Buat yang Gak Suka Manis-Manis

Aku dulu gak doyan makan kurma, karena merasa kalau kurma itu rasanya manis banget, kalau orang sini bilangnya "nyethak". Selain itu kurma-kurma yang selama ini aku temui rasanya kurang cocok di lidah aku. Tapi semenjak tiga tahun terakhir ini aku jadi suka makan kurma, setelah nemuin merk kurma yang pas sama lidah aku, dan makannya pakai keju, biar rasanya gak manis banget.

Cara bikinnya mudah, belah kurma lalu buang bijinya dan ganti dengan potongan keju. Wah rasanya sungguh nikmat. Cocok buat menu buka puasa.

Rekomendasi Makanan Enak Siap Antar Daerah Kedunggalar

Sekarang ini banyak banget penjual makanan yang siap melayani delivery order. Sebenarnya untuk orang di lingkungan rumahku kebanyakan mereka kalau beli makanan itu pasti bukan nasi atau makanan berat-berat, melainkan camilan. Karena kalau nasi ya mereka bisa masak sendiri.

Aku sendiri tiap kali jajan diluar itu gak pernah beli nasi, mentok-mentok sih nasi padang, karena gak bisa bikin sendiri. Jadi kali ini aku cuma mau rekomendasiin makanan yang biasa aku pesan kalau pengin nyemil.

Ide Bermain Bareng Anak Saat Puasa di Rumah Aja

Pada postingan sebelumnya yang judulnya Ide Bermain dengan Anak Untuk Mengisi Waktu Puasa Saat Pandemi ini aku udah nulis beberapa game bareng anak yang bisa jadi ide buat ngisi waktu puasa di rumah aja. 

Nah berikut ini beberapa ide lain yang bisa mom coba. Aku biasa main ini sama Sabil, seru banget lho!

Meronce

Kegiatan meronce itu banyak manfaatnya lho untuk anak, karena saat anak meronce tangan, mata dan otak anak bekerja semua. Kegiatan ini cocok untuk dilakukan saat puasa di rumah aja kayak gini.

Yang diperlukan untuk game ini adalah manik-manik yang berlubang dan benang. Aku beli set game ini di Shopee mom. Harganya Rp 5.000 aja. Bisa langsung search aja ya mom.

Sabil seneng banget main game ini, biar anak jadi semangat main, ibunya juga harus ikut main ya. Sabil betah disuruh duduk kalau lagi meronce ini.

Menempel stik Es krim

Mom bisa beli stik es krim atau pakai stik bekas es krim yang sudah bersih ya. Bisa diwarnai biar lebih menarik buat anak. Kalau aku stik es krim nya beli di Shopee ya. Harganya murah kok, tapi stik es krimnya agak kasar. 

Lalu cara mainnya gambar bentuk kotak, segitiga, persegi panjang, bintang, atau apapun terserah mom aja di kardus atau kertas hvs. Kasih lem atau double tape pada setiap ujungnya. mom bisa kasih tanda huruf atau angka pada stik dan setiap garis pada gambar. Lalu minta anak tempel sesuai dengan tulisan yang tertera pada kertas atau kardus.

Ini seru banget, anak pasti suka dengan hasil-hasil yang dibikin. Apalagi kalau stiknya warna-warni. Ini gak hanya bermain tapi juga dengan belajar huruf atau angka.

Udah segitu dulu ya mom idenya, lain kali bakal aku tulis lagi game-game lainnya. Selamat mencoba dengan anak kesayangan ya mom!

Es Cendol Dawet Segar Menu Praktis Untuk Buka Puasa

Es cendol dawet adalah salah satu menu buka puasa yang praktis. Selain cara bikinnya yang mudah, es cendol dawet juga segar dan enak. Rasanya yang manis cocok buat menu buka puasa. Eits tapi jangan sampai berlebihan ya, minum secukupnya saja.

Cendol dawet ini bisa diminum tanpa es kalau kamu gak suka yang dingin. Ini adalah menu andalan ibu di rumah. Dan juga ini adalah menu kesukaan bapakku. Jadi ibuku sering bikin cendol dawet buat menu buka puasa.

Ngabuburit Mewah Khas Anak Desa

Ngabuburit itu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu terutama oleh anak-anak muda. Kalau para ibu-ibu mengisi waktu menunggu buka dengan bisa meluruskan boyok aja kayaknya udah alhamdulillah. Karena sore-sore pasti bakalan sibuk nyiapin menu buka buat keluarga.

Di sini tiap sore anak-anak habis ngaji juga punya kegiatan ngabuburit mewah yaitu melihat sawah. Ini memang pemandangan biasa, karena di sini tiap hari yang kami lihat juga sawah. Tapi kalau bareng-bareng sama temen itu menyenangkan dan bakal ngangenin untuk segera bertemu ramadan lagi.

Ide Bermain dengan Anak Untuk Mengisi Waktu Puasa Saat Pandemi

Puasa saat pandemi tentu tidak menghambat untuk tetap produktif bersama anak kan ya. Anak dibawah tiga tahun kan belum begitu mengerti kalau dikasih tahu tetang pandemi yang bahaya, dan seringnya tetap nggak mau tahu dan maunya tetap main-main, entah pergi ke taman bermain atau tempat yang ramai lainnya. Apalagi dengan alasan lagi puasa, tentu anak gak mau tahu, maunya main terus.

Agar anak betah diajak main di rumah tentu ibu harus lebih kreatf lagi bikin permainan yang seru dan asik. Anak itu mudah bosan, jadi ibunya yang harus banyak-banyak beride agar anak tetap nyaman meskipun diajak main di rumah aja.

Aku sendiri sejak pandemi jarang mengajak anak bermain di luar, kecuali kayak tempat terbuka dan kebetulan tempatnya agak sepi. Masih agak ngeri kan mom, meskipun banyak dari kita orang dewasa yang sudah melakukan vaksin.

Sahur Spesial di Hari Pertama Puasa

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di desaku tiap menyambut puasa ada tradisi "masak-masak". Lalu malamnya makan-makan di Masjid sebelum Tarawih hari pertama dimulai. Mereka yang biasa bekerja di sawah, berjualan di pasar akan libur dulu demi menyambut hari pertama puasa ini.

Setiap keluarga bawa makanan untuk dibawa ke masjid, lalu dimakan bareng-bareng. Mulai anak kecil sampai ibu-ibu ikut acara ini. Selesai makan lalu sholat isya dan dilanjutkan dengan sholat tarawih. 

Biasanya ibuku bakal masak mie goreng, telur rebus kering tempe dan tahu. Karena masaknya porsi banyak jadi selain dibawa ke masjid lauk itu juga bakal di makan waktu sahur hari pertama. Selain itu udah menjadi kebiasaan kalau sahur hari pertama lauknya mesti ada ayam. Jadi sehari sebelum puasa bapakku akan motong ayam peliharaan sendiri lalu di masak sama ibu. Karena jaman dulu itu makan lauk ayam adalah lauk paling enak.

Parfum Terbaik Untuk Bayi Adalah Minyak Telon

Kenapa meski keringetan bau bayi tu tetap enak ya? makanya aku rasa parfum bayi itu tidak penting-penting amat, karena parfum terbaik untuk bayi adalah minyak telon.

 

Apalagi minyak telon sekarang tuh aromanya macem-macem. Jadi selain hangat di badan bayi, juga sedap di hidung.Aku sendiri seneng banget nyobain berbagai merk minyak telon sejak Sabil lahir. Untungnya kulit Sabil bukan tipe yang sensitif, jadi meskipun gonta-ganti minyak telon ya aman saja.

Aku paling boros banget minyak telon, dan hampir jarang banget beli parfum bayi, karena gak pernah dipakai. Aku kalau ngoles minyak telon agak bar-bar, kadang di baju Sabil juga aku kasih. Jadi dari ganti baju sampai mau mandi itu bau minyak telon masih ada.

Camping di Bumi Perkemahan Cai Ranca Upas

Ini cerita beberapa tahun yang lalu, tapi kebetulan lagi kangen banget sama Bandung, jadi sengaja buka foto-foto pas masih di Bandung, dan nemu foto pas lagi camping di Ranca Upas. Jadi pengin nulis ceritanya, biar kapan-kapan bisa dibaca lagi.

Waktu itu bulan Maret tahun 2018, aku naik motor dari Bandung ke Ciwidey, jalanan Bandung sebelah mana sih yang nggak macet? hehe alias aku kena macet terus sepanjang perjalanan. Akhirnya milih lewat jalan-jalan kecil, waktu itu pake Google Map versi naik sepeda, jadi beneran dikasih jalan kecil-kecil, jadi nggak kena macet, namun ya sama aja lama karena nggak bisa ngebut.

Aku sampai di Ranca Upas jam 12 an siang, berangkatnya jam 9 nan pagi. Alhamdulillah nggak panas, tapi malah gerimis. Sempat bingung juga nanti gimana campingnya kalau gerimis kan susah juga. Namun ternyata aman, pas camping nggak hujan ataupun gerimis.

Buka Toko Online Sabda Project

Akhirnya ku menemukanmu. Ya, akhirnya aku menemukan sesuatu yang bikin aku kembali hidup. Buka toko online Sabda Project. Apa arti nama toko itu? dan jualan apa? yaps mari kita bahas.

Sejak punya anak Sabil, aku pengin banget punya usaha dengan ngasih nama SABDA. Dimana sabda itu sebenarnya adalah kependekan dari nama anak aku, Sabila Rusyda. Dari dulu mikir-mikir bisnis apa yang cocok dengan nama ini, nah akhirnya muncullah ide jual jilbab dengan nama Sabda Hijab.

Baby Shaming yang menyebalkan

Kamu nggak tahu ada ibu yang hampir stres karena anaknya susah makan,

Kamu nggak tahu ada ibu yang melakukan apa saja agar anaknya mau makan,

Kamu nggak tahu ada ibu yang nangis setiap hari lantaran harus bagaimana lagi biar anaknya mau makan, kamu nggak tahu!

Semua ibu pasti berharap anaknya punya berat badan yang ideal, tinggi yang proporsional, lahap makan, berkembang dan tumbuh sesuai dengan usianya. Semua orang tua pasti mengusahakan yang terbaik buat anaknya. Dan KAMU nggak berhak melontarkan komentar buruk alias baby shaming terhadap anak orang lain.

Kalau memang pengen berkomentar hanya untuk sekedar basa basi, kamu bisa lho berkomentar "wah bajunya bagus", "wah si adek jam segini sudah mandi, sudah cantik", intinya cari lah sisi positifnya. Energi yang kamu keluarkan sama kok.