Awalnya aku bingung mau menyebut diriku sebagai ibu rumah tangga. Waktu itu
pas masih hamil Sabil lagi ke obgyn, sama perawatnya didata, terus ditanyain
pekerjaannya apa. Sebelumnya tiap kenalan sama orang selalu nyebut swasta,
waktu itu kayak masih bengong beberapa detik, sampai akhirnya jawab ibu
rumah tangga, sambil senyum-senyum sendiri.
Itu pertama kalinya aku memperkenalkan diri sebagai ibu rumah tangga, eciye.
Bengongnya beberapa detik itu karena aku bingung, aku kerja di freelance di
rumah, aku biasa jawab swasta dan aku belum familiar jawab ibu rumah tangga
gitu, terus akhirnya terbesit sebagai ibu rumah tangga. Karena di KTP ku pun
masih swasta.
Pekerjaanku sekarang tiap hari momong, dan aku bangga. Aku senang sekali bisa
menemani anakku dari dia lahir sampai sekarang, setiap hari. Aku melihatnya
tumbuh, menemaninya bermain, tau dia hari ini nangis berapa kali, makan apa
saja, bermain apa saja, ketemu siapa saja, dan aku amat sangat bangga dengan
hal itu.
Kadang kepikiran kalau misal ninggalin Sabil kerja setengah hari aja gitu, dan
kayaknya aku nggak sanggup. Kalau Sabil diemong sama orang lain aja kadang aku
nggak mau, kalau aku nganggur ya aku selalu ikut Sabil lagi diemong sama
siapa, kadang seegois itu. Aku dekat banget sama Sabil, aku mau selalu ada
kalau Sabil nangis. Aku pengin jadi tempat ternyamannya.
Kegiatanku setiap hari selain beberes rumah ya main sama Sabil. Cerita tentang
game-game sama Sabil juga pernah aku tulis di blog. Dan setelah punya anak,
isi blogku memang lebh banyak tentang anakku. Ya karena itu duniaku sekarang.
Hal yang paling aku senengi sih kalau Sabil minta dibacain cerita, aku selalu
antusias.
Selain menjadi ibu rumah tangga, aku juga kerja freelance. Cerita tentang
kerjaan juga pernah aku posting di blog. Aku kerja freelance di Appen,
Lionbridge, Telus International kayak gitu. Project-nya ganti-ganti. Biasanya
mereka memang gak ngasih kontrak panjang setiap project. Tapi bersyukur
banget, tiap satu project selesai, selalu datang lagi project baru lainnya.
Aku nge-freelance hanya 1-2 jam perhari kalau di total, tapi aku ngerjainnya
sesempatnya. Kalau pas udah buka leptop dan Sabil minta ditemani main ya aku
main dulu. Intinya aku momong sambil kerja, bukan kebalik. Untungnya sistem
freelance ini kalau kamu kerja banyak ya duitnya banyak, kalau kerja sedikit
ya duitnya sedikit, jadi tetap boleh kerja. Kalau sehari Sabil beneran gak
bisa ditinggal, kadang malem-malem kalau dia udah tidur aku baru kerja.
Aku juga jualan headband baby di Shopee. Sekarang Sabil sudah dua tahun lebih,
kalau diajak bikin headband dia sudah paham dan gak rusuh. Kalau dulu harus
nunggu dia tidur baru aku bisa bikin headband. Kalau mau beli headband ku bisa
klik
link ini ya.
Headband nya lucu-lucu lho. Bisa dipakai mulai newborn. Kalau karetnya bisa
melar banyak dan muat sampai kepala orang dewasa. Yuk langsung aja kepoin
bund.
2 comments:
sukses selalu ya mbak
amin, thanks mbak 💞
Post a Comment