Sejak punya anak Sabil, aku pengin banget punya usaha dengan ngasih nama
SABDA. Dimana sabda itu sebenarnya adalah kependekan dari nama anak aku,
Sabila Rusyda. Dari dulu mikir-mikir bisnis apa yang cocok dengan nama ini,
nah akhirnya muncullah ide jual jilbab dengan nama Sabda Hijab.
Udah nyari-nyari konveksi hijab, bikin akun sosmed dan lain-lain. Namun
berhenti ditengah jalan, masih kurang yakin mau memulai.
Setelah hampir setengah tahun diam tak ada kemajuan, tiba-tiba muncul ide
jualan bando bayi. Hal ini dikarenakan tiap beli bando untuk Sabil selalu
ngerasa kok mahal ya, ini kayaknya aku bisa bikin sendiri deh. Lalu
nyari-nyari nama bahan untuk membuat bando itu.
Akhirnya terlahir Sabda Project sebagai nama toko online aku di Shopee. Dari
bulan Januari 2021 mulai nyari tutorial dan membuat daftar apa saja yang harus
aku punya untuk membuat bando tersebut. Lalu Februari mulai bikin bando, poto
produk dan upload-upload di marketplace. Dan Maret aku mulai share jualan aku
di Facebook dan Instagram.
Alhamdulillah punya suami yang ngedukung banget usaha ini. Dibantuin bikin
logo, dibantuin foto-foto produk dan editing. Namun belakang ini aku lakukan
sendiri, karena suami juga sibuk sendiri, gak sabar nunggu waktu dia longgar.
hihi
Pengalaman mendapat orderan pertama kalinya itu membuat badan panas diingin,
ya Tuhan karyaku ada yang beli. Bahagia. Lebih bahagia lagi sekarang toko aku
d Shopee udah Star Seller. Ya kalian tau lah kalau belanja pasti maunya nyari
toko yang sudah Star.
Sempat mikir nanti kalau gak laku gimana, kan jualan di Shopee saingan banyak.
Balik lagi pada prinsip bahwa setiap karya akan bertemu dengan tuannya. Jadi
aku tetap yakin bahwa jualanku pasti laku. Sebenarnya yang paling aku takutkan
bukan laku apa tidak, melainkan saat semangat jualanku menurun bahkan hilang.
Mimpiku masih panjang, kedepannya tak hanya ingin jualan bando, tapi juga yang
lainnya. Waktu itu pernah nyoba menambah jualan mukena anak. Aku nyari
konveksi sendiri, foto-foto katalog sendiri eh dibantuin suami sih. Dan
modelnya adalah tetangga aku sendiri.
Selain mukena, aku juga nambah jualan jilbab anak, turban anak dan
kaos kaki anak. Namun ternyata aku lebih suka bikin bando. Mungkin karena itu
benar-benar aku sendiri yang bikin. Kalau yang lain-lain itu aku cuma ngambil
dari produsen, dan aku cuma ngasih label aja, sama beberapa hiasan gitu. Dan
ternyata responnya tuh kurang bagus, yang beli sedikit dan beberapa ngasih
review jelek. Jadi itu justru malah jadi kayak beban buat aku.
Akhirnya aku mutusin untuk fokus bikin bando saja.
Susah nggak sih jualan di Shopee?
Jawabannya enggak. Gampang kok asal mau belajar dan mau ngikutin aturan-aturan
yang Shopee kasih. Disana semuanya lengkap, bahkan mereka sering live ngasih
trik-trik supaya jualan laku. Selain itu mereka juga sering ngasih
program-program yang bisa kita ikuti supaya produk kita bisa naik dan muncul
di pencarian pembeli.
Tiap ada notifikasi dari Shopee sebisa mungkin dibaca, kalau penting ya
dilanjutin kalau enggak penting boleh tinggal, karena emang beberapa notifnya
nggak penting gitu. Pokoknya jangan diabaikan sih, baca aja dulu beberapa,
karena kadang itu informasi penting buat penjual.
Kasih trik dong biar cepat pecah telor!
Aku nggak ngejamin trik ini bisa bikin kamu kaya mendadak karena jualan di
Shopee, namun kalau pengin ngerasain pecah telor ya monggo dibaca. Aku nggak
pernah ikut seminar-seminar yang disuruh bayar mahal gitu, karena ada banyak
kok di YouTube kalau mau nyari trik-trik memulai jualan di Shopee. Aku pun juga
belajar banyak dari sana.
Yang pertama soal bikin akun. Kalau bikin akun yang sebisa mungkin yang jelas.
Mau pakai nama brand atau nama produk yang mau kamu jual, yang penting JELAS.
Emang yang nggak jelas tuh seperti apa? misalnya mau jualan bando tapi bikin
tokonya pakai nama pribadi doang, disingkat-singkat pula, pakai kombinasi
angka lah apa lah atau mau jualan bando tapi bikin nama tokonya kayak jualan
skincare, kan gak masuk ya.
Meskipun banyak toko-toko yang mereka jualan campur-campur dan nama tokonya
juga pakai nama pribadi bisa star seller dan laku banyak, tapi nggak ada
salahnya kalau pakai nama toko yang jelas.
Selain soal nama toko, yang tidak kalah penting adalah foto produk, sebenarnya
hal-hal kayak gini Shopee juga ngasih penjelasan kok, tapi kayaknya banyak
yang nggak mau baca. Tetang foto prosuk Shopee sudah ngasih kriteria, untuk
lebih mudahnya kamu lihat aja toko Shopee Mall, perhatikan foto produk, nama
toko, foto profil toko dan deskripsi.
Kalau untuk judul mungkin nggak bisa diikutin ya gaya dari Shopee Mall, karena
mereka tokonya udah besar, kalau pemula ya mending pakai judul yang panjang
dan bisa ngejelasih kamu itu jualan apa sih. Biar bisa muncul di mesin
pencarian pembeli.
Oh ya selain itu sosmed juga penting sih buat promosi toko dan produknya.
Kalau modalnya banyak sih ya tinggal pasang iklan aja sih pasti langsung naik,
tapi pasang iklan juga ada triknya yah biar nggak boncos. Lihat-lihat aja di
YouTube.
Kalau setelah baca tulisan ini kamu juga mau beli bandoku, atau sekedar
lihat-lihat, boleh banget kunjungi toko Shopee aku
disini.
No comments:
Post a Comment