Sahur Spesial di Hari Pertama Puasa

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di desaku tiap menyambut puasa ada tradisi "masak-masak". Lalu malamnya makan-makan di Masjid sebelum Tarawih hari pertama dimulai. Mereka yang biasa bekerja di sawah, berjualan di pasar akan libur dulu demi menyambut hari pertama puasa ini.

Setiap keluarga bawa makanan untuk dibawa ke masjid, lalu dimakan bareng-bareng. Mulai anak kecil sampai ibu-ibu ikut acara ini. Selesai makan lalu sholat isya dan dilanjutkan dengan sholat tarawih. 

Biasanya ibuku bakal masak mie goreng, telur rebus kering tempe dan tahu. Karena masaknya porsi banyak jadi selain dibawa ke masjid lauk itu juga bakal di makan waktu sahur hari pertama. Selain itu udah menjadi kebiasaan kalau sahur hari pertama lauknya mesti ada ayam. Jadi sehari sebelum puasa bapakku akan motong ayam peliharaan sendiri lalu di masak sama ibu. Karena jaman dulu itu makan lauk ayam adalah lauk paling enak.

Biasanya ayam itu dimasak kecap dan santan. Ayam kecap adalah kesukaanku, sedangkan yang santan kesukaan ibu dan bapakku. Jadi ibu bikin dua versi, agar semua bisa makan sesuai kesukaan. 

Kata bapakku pas aku masih kecil dulu, ini supaya aku dan saudara-saudaraku semangat sahurnya, karena gak setiap hari kami bisa makan daging ayam. Jadi pas sahur hari pertama berasa spesial karena lauknya ada ayam. Dan itu terjadi sampai sekarang, sampai aku udah punya anak umur 2 tahun.

Meskipun sekarang bisa kapan saja makan lauk ayam, tapi tradisi itu tetap berlaku di keluarga kami. Rasanya seperti nostalgia masa kecil, sahur sambil ngantuk, kadang juga disuapin sama ibu.

Ohya satu ekor ayam ini dulu bisa buat dua kali sahur, jadi hari kedua puasa sahurnya masih ayam. Karena pas buka puasa ibu bikin lauk lain, kadi ayamnya bisa untuk sahur dua kali. Prinsip bapakku buka lauk apa aja pasti dimakan karena lapar, tapi kalau sahur usahakan yang enak. Karena ngantuk-ngantuk itu kan gak nafsu buat makan, apalagi kalau lauknya nggak enak.

Sahur di hari pertama puasa itu semangatnya masih membara, biasanya bangunnya juga lebih awal, beda dengan puasa di sepuluh hari terakhir. Rasanya kayak udah males bangun sahur, karena mau sahur atau enggak siangnya juga lapar. Tapi meski begitu tetap bangun sahur, walau hanya porsi makan yang semakin sedikit.

Selain sahur lauk ayam, biasanya yang terjadi pada hari pertama puasa adalah suka kelupaan kalau lagi puasa, jadi nggak sengaja ngicip makanan, itu yang terjadi saat masih kecil dulu. Sekarang udah beda, karena selain ramadan juga biasa puasa senin dan kamis.