Cute White Flying Butterfly Lia Selviana: Rizki itu Dijemput Jangan Hanya Ditunggu Sambil Menopang Dagu!

September 2, 2019

Rizki itu Dijemput Jangan Hanya Ditunggu Sambil Menopang Dagu!

Semua orang mungkin percaya bahwa rizki itu sudah diatur, kapan dan berapa akan diturunkan kepadamu. Namun tidak juga kamu hanya duduk-duduk tanpa usaha terus berharap ujug-ujug ketiban uang.
rizki itu dijemput bukan ditunggu

Rizki yang telah diatur untukmu itu ya harus kamu jemput dengan usaha, kalau tak mau usaha dengan kerja ya minimal kamu usaha nyari istri atau suami yang kaya raya bergelimang harta.
Kerja itu banyak bentuknya, begitupun rizki itu sendiri. Tapi kali ini yang mau saya ceritain adalah rizki berupa materi alias duit.


 
Siapa yang gak suka hidup bahagia bergelimang harta? pasti semua menginginkannya. Duit memang tak bisa membayar kebahagiaan, tapi bahagia bukan kalau punya banyak duit?
Jangan harap kamu nemu tips dapat duit banyak dengan mudah di tulisan ini, karena kalau saya tahu, saya gak akan capek-capek nulis beginian yang hanya dibayar beberapa rupiah saja oleh google. wkwk

Saya hanya mau cerita pengalaman saya dapat gaji dolar padahal saya gak pinter bahasa inggris. Lah apa hubungannya dolar dengan bahasa inggris memangnya? ya tentu ada, karena pekerjaan saya ini itu pakai bahasa inggris.

Jadi berawal dari bertemunya saya dengan teman yang sumpah baik banget dan tidak pelit pada tahun 2016 di kota kecil Pangkalan Bun, saya jadi orang yang bahagia ketika dolar naik. (ehhee ehhee tolong jangan di tabok)
rizki itu dijemput bukan ditunggu
(nah ini dia orangnya)


Dia adalah Ulan (kalau ada yang minat dapat dolar segera hubungi dia), dia mengajari saya dari nol, dari mulai bikin akun, bantuin ngerjain tes sampai ngebimbing cara kerjanya. Meski terbata-bata dan dapat tambahan bantuan dari google translate saya bisa menghambur-hamburkan uang dan memenuhi kebutuhan yang penting maupun gak penting salama masa-masa kurang sadar artinya berhemat.

Pertama kali dapat proyek dolar saat itu sebagai rater google voice, jadi kerjaannya dengerin suara-suara yang kalian ucapkan lewat "hay google bla bla bla " itu, jadi google minta bantuan suruh ngoreksi apakah suara yang diucapkan user itu sama dengan yang maksud yang diterima google.

Itu kerjaan dolar termudah yang pernah saya terima, tanpa modal apa-apa saya bisa dapat gaji lebih banyak dari gaji yang diberikan oleh kantor saya bekerja waktu itu. Kok bisa gak modal? ya karena saya ngerjain itu pas waktu senggang di kantor, jadi menggunakan internet serta komputer kantor. (hehe tolong teman kantor saya dulu jangan marah-marah apalagi minta duit).

Masih ingat banget waktu itu dolar yang saya terima paling sedikit tiap bulannya 2 juta, dan kerjanya perhari hanya 1-3 jam an, tergantung mau rajin apa enggak, mau dapat dolar banyak atau enggak.
Kontrak kerja dengan proyek tersebut sebenarnya masih ada sampai sekarang, tapi jarang ada kerjaan.

Kemudian proyek dolar yang kedua yaitu nge rate iklan yang sering muncul di Instagram. Cerita lengkapnya saya tulis di blog selanjutnya ini dengan judul Cerita Lanjutan; Jadi Pengejar Pundi-pundi Dolar .

10 comments:

Farah Salsabila said...

Menginspirasi banget 😍

lia selviana said...

tengkiu sis

Maitra Tara said...

Kalo denger2 kata dolar bawaannya mupengπŸ’†‍♀️πŸ’†‍♀️πŸ’†‍♀️

lia selviana said...

hiyaa hiyaa kalo dapat dolar ntar jadi seneng πŸ˜€

Yustrini said...

Cuz meluncur ke cerita selanjutnya, jadi penasaran, he, he.

lia selviana said...

tukaaan, lanjuuut

Dyah said...

Ya memang rejeki cuma buat orang yang usaha. Itu bener. Semoga banyak rejeki ya Mbak.

lia selviana said...

amiin, mbak nya juga...

Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com said...

Wah keren, jadi kepo apa kerjaannya masih berlangsung sampai sekarang, pas banget tuh bisa dikerjakan di manapun.
Btw emang sebaiknya pakai fasilitas pribadi sih, kalau pakai fasilitas kantor jadinya nggak asyik kan ya :)

lia selviana said...

sekarang udah habis mbak, tinggal nulis konten doang hihi