Hai kamu, selamat atas 28 tahun mu ini. Kamu sudah berjalan jauh, namun ini
belum ujung. Tetaplah tegar dan jalani dengan sabar.
Hai kamu, selamat atas 28 tahun mu ini. Kamu sudah melakukan banyak hal,
jangan pernah berfikir kamu belum melakukan apa-apa.
Menangislah jika kamu ingin menangis. Aku masih sering melihat mu
melakukannya, tak apa itu bukan berarti kamu lemah, itu bukan berarti kamu
cengeng.
Meski kadang aku kasihan melihatmu, namun bagiku, kamu orang hebat, kamu kuat.
Kamu sudah melakukan yang terbaik, jangan berhenti.
Bersenang-senanglah! itu harus, kamu berhak melakukannya. Kamu berhak
mendapatkannya. Jangan berfikir sudah tidak pentas menerimanya. Lakukanlah!
Meski tidak luput dari salah, kamu tetap berhak untuk bahagia. Lakukan apa
yang menjadi wajib mu, semampu mu, sesuai porsi mu. Karena Tuhan akan
melengkapinya.
Selamat atas 28 tahun mu. Meski kini sudah menjadi seorang istri, kamu tetap
boleh melakukan ini dan itu yang menjadi mimpimu. Jangan menyerah, capai
tujuan itu.
Selamat atas 28 tahun mu. Meski kini sudah menjadi seorang ibu, kamu tetaplah
seorang anak; yang ingin dipeluk dan dimanja. Kamu masih berhak, masih boleh
menginginkannya.
Selamat atas 28 tahun mu. Mungkin masih banyak yang memandang "kamu ini apa,
kamu ini siapa", tapi tetap bangga lah pada dirimu, hanya kamu yang paling
tahu dirimu sendiri.
Ini bukan akhir, ini belum puncak. Kamu akan menemui banyak hal lagi. Bukan
hanya kesenangan semata tapi juga batuan terjal yang mengundang air mata.
Tapi kamu harus ingat, jika itu diizinkan terjadi padamu, artinya Tuhan telah
memampukan mu menyelesaikannya.
Sekali lagi, selamat atas 28 tahun mu.
Yang sedang mengulang tahun,
Aku
No comments:
Post a Comment