Cute White Flying Butterfly Lia Selviana: Detik-detik Menunggu Kamu Lahir, Nak!

April 4, 2020

Detik-detik Menunggu Kamu Lahir, Nak!

Kata orang melahirkan itu sakit, setiap mulut perempuan yang pernah melahirkan bilang ke ibu begitu, nak. Gak ada kah yang mau bohong ke ibu kalau melahirkan itu tidak sakit, dan melahirkan itu menyenangkan?
detik-detik melahirkan
Namun lewat buku karya bidan sekaligus dosen Yesie Apriliani melahirkan itu bisa menyenangkan, kuncinya ya ada pada diri sendiri.

Lalu ibu beli buku itu, dan setelah selesai membacanya, ibu jadi tahu, ibu jadi paham bagaimana biar melahirkan bisa menyenangkan, dan kenapa saat melahirkan anak, seorang ibu harus senang, bukan nangis, bukan jerit-jerit, bukan marah-marah.


Selain itu ibu juga mengikuti kelas ibu hamil. Waktu itu diberi penjelasan dan arahan tentang melahirkan, tentang menyusui, dan masih banyak lagi.

Ternyata kumpul bersama sesama wanita-wanita hamil itu memberi rasa percaya diri saat menjalani kehamilan dan mempersiapkan persalinan.



Oke, jadi ibu tidak mengalami kontraksi palsu selama mengandung kamu, nak. Pertama kali ibu ngerasain kontraksi ya sehari sebelum kamu lahir, Kamis, 19 Desember 2019 jam 2 pagi.

Kontraksi masih ringan, ibu masih nyapu, masih bantuin masak uti Ami, masih kerja freelance dan lain-lain. Pokoknya masih aktivitas seperti biasa.
Uti Ami nanyain terus kontraksinya udah nambah sakit apa belum, dan ibu belum ngerasain perubahan, sakitnya masih ringan.

Dan sampai habis dzuhur pun masih sama, akhirnya uti Atun datang kerumah, katanya disuruh akung agar ibu segera ke RS saja, ditunggu di sana.

Sebenarnya dari pagi pun uti Ami ngajak segera ke RS tapi ibu menolak karena kontraksi masih ringan.

Akhirnya ibu mengalah, menuruti permintaan mereka. Lalu jam 5 sore ibu pergi ke RS, ditemani uti Ami dan uti Atun naik mobil. Sedangkan ayah membuntuti dari belakang naik motor.

Ditengah-tengah perjalanan hujan deras datang, Uti panik karena ayah pasti kehujanan.



Setelah sampai di RS pun ibu belum ngerasain perbedaan, alias kontraksinya masih sama. Lalu pas di cek ternyata baru pembukaan satu. Ibu langsung dipasang infus dan disuruh rebahan di ranjang.

Ternyata kontraksi baru nambah kerasa jam 2 pagi tanggal 20 Desember, lalu pas di cek baru pembukaan 3. Padahal saat itu ibu udah ngerasain sakit yang sakit banget.

Namun saat itu alat-alat persalinan mulai disiapkan di dekat ranjang ibu, ibu mulai senang karena mungkin sebentar lagi kamu lahir.

Sampai subuh belum juga ada tanda-tanda kalau kamu akan lahir, pas di cek ternyata pembukaan 5. Dengan sabar ibu nunggu kamu.

Jam 8 pagi di cek lagi ternyata udah pembukaan 7, lalu jam setengah 9 dipasang induksi melalui infus, saat itu ibu ngerasain tanda-tanda bahwa kamu seperti udah nggak sabar pengen keluar.

Lalu jam 9 lebih 5 menit kamu lahir nak. Ibu lega dengar suara tangismu, Ibu lihat ayah juga nangis waktu itu, tapi ibu pura-pura gak lihat dia, takut dia malu. mwhehe



Setelah ibu dibersihkan akhirnya bisa lihat kamu dengan dekat. Lalu kita dipindahkan di ruang nifas. Banyak teman-teman mu di sana, ada yang lahir di hari yang sama denganmu, ada juga yang selisih satu dua hari.

Waktu itu kamu kelihatan paling gede diantara bayi-bayi lainnya, bahkan suster yang mandiin kamu pun bilang kalau kamu kayak bayi udah lahir dua minggu an.

Kamu lahir dengan berat 3 Kg 2 Ons dan panjang 49 cm pada tanggal 20 Desember 2019. Lewat seminggu dari HPL, di RSUD Soeroto Ngawi.

*maaf nak baru di post, sedikit kewalahan ngurus kamu yang super super cantik dan menggemaskan. uwu

No comments: