Pagar Bermain Anak Low Budget

Tidak terasa Sabil udah sepuluh bulan aja, udah mulai ngerangkak, rambatan dan bubbling tatatata hethethet. Hahaha. Sudah saatnya butuh pantauan yang ekstra dan tempat yang aman. Salah satunya pagar bermain low budget ini.

Sebenarnya dari umur sembilan bulan Sabil udah bisa berdiri sendiri pegangan jendela di kamar. Tapi karena sempit, jadi cuma bisa berdiri doang gak bisa buat rambatan. Terus mikir "duh ni anak butuh sesuatu untuk dipegang biar bisa rambatan", lalu muncullah pagar bermain ini.

Emaknya ini langsung buka marketplace dan ngetik pagar bermain bayi. Naaah ternyata harganya mahal sodara, belum lagi ongkir ke tempat tinggal yang jauh dari peradaban gini dengan berat yang jelas lebih dari 1 kg. Terus bilang sama pak suami bisa gak sih kita bikin pagar sendiri aja? dia bilang bisa pakai pipa.

Langsung otw YouTube lihat penampakannya seperti apa. Oh ternyata keren juga, murah lagi.Terus nanya ke pak suami bisa gak bikin beginian? dia bilang ya bisa lah. Oke masalah teratasi, emak tinggal ongkang-ongkang kaki.

Waktu itu pak suami cuma tak kasih uang Rp. 400.000 untuk beli pipa dan pas pulang masih dibalikin Rp. 200.000. Untuk jumlah dan ukuran-ukurannya kami nyontek di Channel YouTube Papi kreatif. Luasnya gak sama persis, tinggal dikira-kira sendiri aja untuk jumlah pipanya.

Begitu pagar udah jadi, emaknya langsung beli matrasnya. Tentu lewat online, karena lebih murah dibanding beli di toko-toko dekat sini. Harga matrasnya sekitar Rp. 120.000 an untuk 20 biji, pas untuk ukuran pagarnya. Taraaa Sabil udah bisa main-main di tempat bermain yang baru.

Tujuan bikin pagar bermain ini bukan untuk mengurung anak, tapi biar ada media untuk Sabil belajar rambatan. Karena di rumah gak ada meja atau kursi yang aman buat Sabil. Dan banyak benda-benda yang berbahaya yang tidak bisa dipindahkan. Dan tiap Sabil di dalam playground ini, dia selalu ditemani. Jadi bukan untuk di kurung lalu ditinggal.

Selain harus ditemani saat di dalam pagar bermain dari pipa ini, Sabil juga butuh diawasi. Sabil masih sering masuk-masukin benda yang dipegangnya, bahkan kadang suka jilat-jilat tembok atau apapun yang di depannya. Jadi jangan sampai dia jilat pipa ini.

Ini pagar bermain nya sengaja tidak di lem ya, makanya ada tali-tali banyak. Tujuannya biar bisa dibongkar tanpa merusak pipa nya aja sih. Siapa tahu nanti-nanti kalau Sabil sudah tidak membutuhkan lagi ada yang mau pakai.

Baca juga: Perayaan Sederhana Dua Tahun Menikah

Lalu apa Sabil selalu bermain di dalam sini? oh tentu tidak, dia kalau udah bosan juga maunya keluar. Jadi di dalam sini lebih untuk ke latihan rambatan aja. Nanti kalau dia udah lihai juga pasti gak mau lagi cuma jalan muterin pagar doang. Ini hanya media untuk belajar aja, untuk sementara ini Sabil belum berani kalau rambatan di tembok kayak gitu, kan datar hanya bida disentuh gak bisa dipegang.

Pertama di taruh dalam sini juga masih takut-takut kalau mau jalan, tapi sekarang sudah makin berani, kadang sambil joget-joget juga. hihi