Cute White Flying Butterfly Lia Selviana: Cerita Untuk Anakku; Tiga Bulan Pertama yang Ditunggu-tunggu

June 15, 2019

Cerita Untuk Anakku; Tiga Bulan Pertama yang Ditunggu-tunggu


Tulisan pendek untuk anakku, semoga suatu ketika kamu bisa membacanya nak, biar kamu tahu bagaimana perasaan ibu ketika tahu bahwa kamu ada di perut ibu.
(yeay garis dua)

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Alhamdulillah wasyukurillah ... bulan April 2019 tepatnya tanggal 23 ibu tahu bahwa kamu ada di dalam perut ibu nak, saat itu ibu masih gak percaya dan gak tahu rasa apa yang harus ibu ungkapkan. Namun beberapa hal yang ibu rasakan sekitar dua minggu sebelum hari itu, badan ibu sangat tidak enak, rasanya capek, pusing dan badan sakit semua.



Kemudian tanggal 26 ibu mengunjungi dokter Maya Purwaningtyas, SpOG yang membuka praktik di Apotek Puspa Wijaya Kota Madiun. Setelah mengantre berjam-jam akhirnya giliran ibu datang juga. Sambil deg-deg an ibu masuk ke ruang dokter maya. Dan akhirnya setelah di USG, yaa kamu beneran ada di dalam perut ibu nak.
Mulai hari itu, ibu resmi menyandang status sebagai bumil. Setelah diberi beberapa obat dan vitamin, ibu merasa lebih enakan. Jika sebelumnya gampang lapar dan sehari bisa tiga kali makan, sekarang udah normal lagi, yang awalnya mual dan badan capek udah mulai biasa lagi. Akhirnya ibu bisa menikmati hari-hari normal seperti biasanya saat belum hamil.

hamil tiga bulan yang membahagiakan
(usg pertama usia kandungan 5 minggu)

Tibalah bulan Mei 2019, dimana tanggal 6 adalah hari awal puasa Ramadan. Awalnya ibu sempat takut tidak bisa ikut puasa, karena di hari-hari biasa aja dikit-dikit ngemil, dikit-dikit pengen makan ini itu, dikit-dikit badan gemetar karena lapar, namun ternyata semua bisa dijalani.

Hari pertama puasa gak nafsu makan saat sahur, rasanya mual karena kebetulan hari itu obat anti mualnya habis, dan belum beli lagi. Namun ibu tetap makan nasi walaupun sedikit dan minum susu. Ternyata dari am 11 siang sampai sore badan ibu lemas, mual dan pusing. Namun masih bisa tahan sampai buka, walaupun sempat muntah air jam 4 sore.

Hari kedua pas sahur pusing lagi dan mual, waktu itu belum beli obat anti mual lagi, karena belum ngeh kalau ternyata obat ini tuh penting banget untuk melawan mual. Setelah di kerok badan jadi enakan terus nafsu untuk makan sahur. Dan ternyata siangnya parah, muntah 3 kali, jam 12 siang masih mau lanjut puasa, muntah kedua jam 2 siang, akhirnya memutuskan untuk batalin puasa, karena lemes banget. Tidak menduga jam 3 sore muntah lagi, dan apa yang barusan dimakan semua keluar lagi, rasanya gak enak.


Setelah itu langsung beli obat anti mual, akhirnya malamnya badan jadi enakan, udah gak mual dan gak pusing, dan bisa ikut tarawih. Dan keesokan sahur udah enak gak mual lagi. Setelah itu tiap sahur minum obat anti mual, akhirnya bisa menjalani puasa dan tarawih seperti biasa genap sampai akhir.

Bagi ibu hamil dan ibu menyusui menjalani puasa ramadan memang bukan hal yang mudah, apalagi jika baru trimester pertama kehamilan, namun berkat kamu yang kompak, ibu bisa menjalaninya nak.

hamil tiga bulan yang membahagiakan
(usg kedua, usia kandungan 12 minggu)

Setelah lebaran ibu periksa lagi, sebenarnya jadwal ke dokter sebelum lebaran, tapi ternyata dokter Maya sudah siap-siap mau lebaran jadi tutup tempat praktiknya. Pada kontrol kedua ini usiamu genap 12 minggu nak, ibu bisa melihat kamu gerak-gerak di perut ibu waktu kita USG.

Waktu itu berat badan ibu turun, dan tensi juga turun, namun kata dokter Maya kamu nya cuek, kamu tetap tumbuh sehat dan normal. Waktu di USG panjang tubuh kamu sekitar 6.49 cm, dan itu normal menurut ukuran bayi usia 12 minggu kata dokter Maya. 

Sehat-sehat terus ya nak di perut ibu, sampai ketemu di USG berikutnya ❤️.

No comments: