Muda hura-hura, Tua kaya-raya. Enggak, kalimat itu sama sekali tidak pas untuk dukun pijet di desaku. Sejak aku kecil rumah mbah painem tetap seperti itu, tetap sama berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah.
(aku gak sempat ngambil foto pas kesana, ini dari facebook teman) |
Pada ramadan tahun ini, aku disuruh ibuku memberi sembako ke rumah mbah painem, setelah bertahun-tahun aku tidak berkunjung ke rumahnya. Kata ibu dari kecil aku suka banget kalo pijet di tempat mbah painem.